Pages

Monday 27 January 2014

Pesan Kebijaksanaan Dari Kakek


Ada Anak bertanya pada Kakek tua yang membawa tongkat berjalan tertatih tatih.


Nasihat apa hari ini: Kakek itu berkata, saat kau mulai berjalan, tubuhmu belum seimbang masih sering jatuh bangun,saat usia seperti kakek justru tidak boleh jatuh.



PERSAMAANNYA adalah harus pelan pelan berjalan.
ARTINYA : Saat muda masih banyak harapan jatuh bangun masih semangat, sudah tua tinggal menyesali semua perbuatan, kalau jatuh susah bangun kembali.

Saat REMAJA semua makanan kamu bisa memakannya,saat DEWASA siapapun lawan bisnismu akan kamu 'makan' Sudah TUA banyak makanan enak pun tak bisa semua dimakan.

ARTINYA: Keinginan dan keinginan hanya menimbulkan keserakahan tetapi akhirnya semua akan ditinggalkan, bagai gigi yang tanggal satu persatu.

Saat ANAK' bicara apapun, pasti penuh dengan keingintahuan dan kepolosan, Saat DEWASA bicara penuh kepalsuan dan kesombongan Sudah TUA mau bicara apapun tak ada yang mau mendengarkan karena suara sudah tidak lagi jelas.

ARTINYA: Untuk mampu menjadi yang TERBAIK, tidak perlu besar MULUT. Tetapi berbicaralah yamg BERBOBOT hingga tanpa perlu bicara banyak semua orang mampu mengerti maksud kita.

Saat melihat canda tawa ANAK-ANAK, semua orang begitu bahagia melihat keceriaannya,saat DEWASA, banyak yang bahagia melihat kejatuhan lawan dan musuh-musuhnya setelah TUA, meratapi kejatuhan dirinya .

ARTINYA: BAHAGIA itu setiap saat, jagalah sifat polos dan ceria sepanjang zaman, jangan menertawakan orang lain, tertawailah kebodohan diri sendiri, hingga tua pun tetap tertawa bahagia walau sudah tiada gigi.

Semasih MUDA banyak bersyukur, Saat DEWASA jangan takabur, sudah TUA walau hanya bisa makan bubur tetapi tidak perlu takut alam kubur. Karena pembuat kebajikan akan selalu bahagia sepanjang masa. Walau sekarang buah kebajikannya belum masak, tetapi minimal tidak akan sampai benar-benar terdesak.

Marilah kita kembangkan terus "PERBUATAN BENAR" PERBUATAN BENAR, PERKATAAN BENAR dan PIKIRAN BENAR yang dilandasi oleh CINTA KASIH

Sumber : https://www.facebook.com/keluargasakina

0 comments: